
Dikarenakan Alasan Ducati yang membuat pembalap Dovizioso Masih Bertahan dan tidak akan bepindah ke tim balap motogp yang lain

Berpacu dalam kecepatan dengan pembalap lain dalam sirkuit yang memiliki tantangan. Cepat dan harus bisa menjadi yang terbaik dalam balapan sepertinya dianggap mudah namun sulit ketika dilakukan.
Tidak hanya harus bisa cepat saja namun juga harus mampu mengendalikan motornya. Setiap tim akan memiliki motornya sendiri dimana pastiya kemampuan motor akan berbeda tergantung skill.
Pembalap yang berpacu sangat cepat ini tentu saja tidak langsung turun balapan. Sangat banyak percobaan yang harus dilakukan sebelum akhirnya turun untuk bertanding secara internasioanal dan balapan keliling dunia.
Tentu saja dalam balapan juga selain membawa nama negara juga membawa nama motornya. Dalam Motogp motor yang dikendari tentu saja harus sesuai dengan standar dan juga pembalap yang pastinya mahir.
Biasanya pembalap yang mahir ini akan sulit untuk dicari dan akan dikontrak cukup lama. Apalagi jika pembalap telah berhasil mendapatkan banyak gelar setiap tahunnya maka akan menjadi daya tarik tersendiri.
Tidak jarang dari tim kompetitor motogp yang langsung mengajukan permintaan ke pembalap. Ada juga yang dimana kontrak pembalap yang sudah mau habis dan ingin pindah akan banyak klub yang terbuka.
Untuk menjadi seorang pembalap tentu saja tidak mudah dan harus punya mental yang kuat. Kecepatan yang sangat cepat bahkan jika kalian ada di sirkuit hanya akan terlihat motor cepat dan terasa angin yang kencang.

Dikabarkan dari tim motogp Ducati yang masih mempertahankan pembalap 35 tahun. Andrea Dovizioso walau masih belum jelas dikarenakan adanya permintaan kenaikan gaji yang dimintanya.
Namun Ducati sendiri belum ada menyetujui hal tersebut perhal kenaikan gaji pembalap. Apalagi saat ini tim sedang tidak memiliki cadangan yang juga membuat tim tidak bisa melepaskan sang pembalap begitu saja.
Kontrak pembalap yang akan berakhir akhir musim ini membuat Dovizioso Masih Bertahan. Saat ini balapan masih belum bisa dilakukan sehingga kesepakatan belum bisa dilakukan karena pandemi covid 19 musim ini.