Sebuah Impian Cristiano Ronaldo yang tidak akan pernah bisa didapatkan olehnya dan juga merupakan penyesalannya yang paling besar
Menduduki posisi yang paling tinggi disepanjang karirnya disepak bola dunia saat ini. Dirinya menjadi sosok yang begitu terkenal dan menjadi salah satu pemain profesional yang diakui oleh seluruh penggemar dunia.
Namun dibalik kesuksesannya yang luar biasa dan sudah susah payah dirinya dapatkan. Perjalannnya dimulai dari saat dirinya bermain di klub Manchester United dan dirinya telah membuktikan dia adalah pemain.
Apalagi perkembangannya semakin terlihat ketika dirinya bermain dengan klub Spanyol Real Madrid. Saat dirinya berada di Real Madrid pemain ini juga telah menemukan rivalnya dalam menjadi pemain terbaik didunia.
Lalu dirinya saat ini juga menjadi pemain yang sukses diklub Juventus dan tetap diakui dunia. Hampir segala hal didapatkan oleh pemain ini kekayaan tidak hanya dilapangan saja dirinya juga termasuk pengusaha yang sukses.
Namun dibalik kesuksesannya pemain paling terkenal didunia ini memiliki kesedihan yang sangat mendalam. Dirinya berjanji akan bisa menjadi pemain hebat kepada ayahnya namun musim ketiga dirinya bermain.
Ayah pemain ini dikabarkan meninggal padahal dirinya sudah menjadi pemain yang sangat diminati. Kepergian ayahnya ini tentu saja membuat ronaldo sangatlah sedih dan ini membuat dirinya sangat terpukul sekali.
Janjinya dan juga impiannya tidak berhasil dia kabulkan untuk ayahnya yang sudah pergi dulu. Hal ini terlihat saat wawancara terakhir dimana ronaldo mengeluarkan semua emosinya saat ditanya impiannya.
Impian Cristiano Ronaldo yang Sangat Menyakitkan
Impian terbesarnya adalah bisa tampil menjadi pemain sukses dan menunjukan kepada ayahnya. Namun tidak berhasil karena sudah ditinggal terlebih oleh ayahnya saat dirinya masih di Manchester United.
Saat ini pemain profesional ini membela klub Juventus dan juga selalu tampil terbaik dan memukau. Pemain profesional ini juga menyampaikan akan melakukan gantung sepatu setidaknya dua atau tiga tahun lagi.
Dirinya berharap dalam wawancara tersebut dirinya bisa tersenyum dan juga tertawa senang. Namun saat diberikan sebuah Video yang memperlihatkan dirinya dan ayahnya dirinya langsung air mata jatuh.
