
Menjadi pemain kuat tentu saja harus bisa siap membuktikan diri jika tidak akan seperti Karir Javier Hernandez yang sudah kandas

Dalam bermain dan berkarir sepak bola tentu saja harus bisa membutikan kamu pemain yang kuat. Tidak bisa membuktikan akan membuat kamu menjadi pemanas bangku ataupun tidak diterima klub besar lainnya.
Menjadi pemain berbakat tentu saja segala fasilitas dan juga gaji tinggi siap untuk kamu terima. Peforma yang bagus apalagi mampu mencetak gol dan membuat klub memenangkan laga tentu saja membuat kamu bernilai.
Tentu saja dengan mampu memberikan dan menunjukan prestasi selama bermain bersama klub. Selain klub besar yang tertarik tentu saja nilai jual kamu akan sangat tinggi membuat kamu bisa menjadi pemain terbaik.
Pemain ini sudah dilepaskan oleh klub manchester united dan membuat karirnya berhenti. Dirinya awalnya dipinjamkan ke klub Real Madrid sebelum akhirnya pindah ke klub jerman dan meninggalkan klub.
Dengan kepindahan tersebut ternyata sangat berpengaruh besar terhadap karirnya di sepak bola. Bertahun tahun bermain bersama manchester united dan sangat memiliki banyak sekali penggemar bersama klub.
Memang dirinya pindah ke klub baru namun ini sudah seperti akhir karinya seperti siap pensiun. Bergabung bersama Manchester united di tahun 2010 dan dipinjamkan sebelum dilepas pada tahun 2014 oleh klub.
Kepindahan pemain ini tentu saja membuat para penggemarnya merasakan kesedihan mendalam. Penurunkan peforma dari pemain ini semakin terlihat setelah dipinjamkan dan tidak lagi bersama setan merah.

Memang sudah waktunya Karir Javier Hernandez berakhir karena semua pemain hebat pasti pensiun. Pemain ini memang pemain di benua eropa yang sangat diandalkan dan banyak yang sudah menguji kehebatannya.
Selain Manchester United, Real Madrid, Bayern Leverkusen, West Ham, dan Sevilla FC. Pemain ini sangat kuat namun saat ini dirinya pindah untuk bergabung dengan tim Amerika LA Galaxy pada awal musim lalu 2020.
Klub terakhir yang dibela olehnya sebelum pindah ke amerika serikat adlah klub Sevilla FC. Dirinya menyadari bahwa walaupun suka atau tidak suka kita juga pasti akan pensiun dari eropa sambil meneteskan air mata.