Dikarenakan beberapa isu dan sempat terjadi konflik kepada klub AS Monaco karena pemainnya akhirnya membuat keputusan besar Thierry Henry Dipecat
Terjadi Kembali pemecatan kepada salah satu manager Klub karena kesalahan fatal yang telah dibuatnya. Penampilan dari Klub yang dipertaruhkan karena kesalahan dari Manager.
Penampilan AS Monaco yang merupakan klub yang akhirnya harus dilepasnya karena Konflik yang terjadi. Keputusan Pemencatan ini sudah diambil oleh Klub Prancis ini dan pekerjakan kembali Leonardo Jardim.
Leonardo Jardim merupakan manager yang sudah pernah membina klub asal prancis ini. Dikarenakan kekosongan posisi maka untuk semenara akan dibina oleh Franck Passi.
Franck Passi merupakan Asisten yang didirekturi oleh klub AS Monaco yang sudah disewa dari bulan lalu. Pembekuan pelatihan telah dinyatakan para Hari Jumat ini dan dirinya akhirnya dipecat.
Termasuk hal yang sangat sepele untuk melakukan pemecatan kepada manager satu ini. Sebab Penampilan AS Monaco yang harus turun satu epringkat dari 18 ke 19 pada musim lalu.
Tentu saja penurunan posisi tersebut membuat Klub AS Monaco ini akan geram dan memilih memecatnya. Dan Klub ini berhasil dikalahkan oleh FC Metz yang membuat Klub sangat kesal.
Thierry Henry Dipecat Karena Konflik Antar Pemain dan Pelatih
Apalagi dimasa pelatihan dirinya ini klub AS Monaco harus tersingkir dari Copa Prancis dan Liga Prancis. Masa jabatan dari manager ini termasuk yan paling singkat yaitu 3 bulan dalam masa perobaan.
Dirinya membawa klub tampil sebanyak 20 kali dan memenangkan 5 laga saja dalam waktu 104 hari masa jabatannya. Berikut hasil dari beberapa laga yang berhasil dimenangkan oleh Klub selama dipimpin olehnya.
Berikut performa AS Monaco di bawah Thierry Henry:
- Liga Prancis (12 laga): 2 menang, 3 seri, 7 kalah
- Liga Champions (4 laga): 1 seri, 3 kalah
- Copa Prancis (2 laga): 1 menang, 1 kalah
- Piala Liga Prancis (2 laga): 2 menang
Kesalahan terbesar dari manager ini bukannya melakukan pendekatan kepada pemain. malah manajer ini megatakan bahwa semua pemainnya tidak memiliki mental juara.
