Sebagai seorang pembalap tentu saja tidak nyaman jika dirinya tidak berada dilintasan Valentino Membahas Corona karena virus ini sangat serius.

Tidak bisa berpacu dalam sirkuit membuat seorang pembalap tentu saja sangat tidak nyaman. Ketidaknyamanan ini dirasakan oleh salah satu pembalapan senior yang masih aktif dimana negaranya sedang lockdown.
Pemerintah melakukan upaya lockdown karena itali sudah menjadi negara paling banyak korban. Virus corona yang diabaikan sekarang berhasil menularkan dan menginfeksi seluruh dunia dan banyak korban meninggal.
Tentu saja virus yang sering dianggap sepele karena hanya dianggap flu semata bisa berakibat fatal. Jumlah kematian karena corona saat ini di itali sudah sangat banyak sehingga pemerintah melakuakan opsi terakhir.
Dalam pelaksanaan Lockdown semua warga tidak dizinkan untuk beraktifitas diluar. Berkumpul dengan jumlah banyak karena bisa mengakibatkan virus menyebar kepada orang yang tidak terinfeksi.
Moto Gp 2020 ditunda keputusan ini dikarena pelaksanaan lockdown karena akan sangat ramai. Kegiatan besar olahraga semua dihentikan karena dianggap sebagai cara penyebaran virus yang paling cepat.
Ditutupnya Itali membuat segala hal menjadi sulit dan ini tidak pernah dirasakan sebelumnya. Banyak yang sedang sakit banyak juga dukungan yang telah diberikan harapan kecil untuk bisa kembali balapan disirkuit.
Gelaran Moto Gp diharapkan bisa dibuka kembali dan pembalap ini bisa kembali berpacu. Salah satu pembalap asal Itali Valentino Membahas Corona yang sedang terjadi didekat tempat tinggalnya Bergamo, Brescia.

Penyataan lockdown ini langsung disampaikan oleh Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte. Dengan harapan bahwa virus ini tidak lagi menyebar dengan cepat dan itali merupakan lokasi penyebaran virus terburuk.
Semua kegiatan Di Italia sudah dihentikan dan diketahui bahwa lockdown sampai tanggal 3 april nanti. Namun untuk Event olahraga sepertinya tidak bisa langsung segera dilakukan melihat perkembangan virus berbahaya ini.
Valentino saat ini sedang menjalani isolasinya bersama dengan ibu dan kekasihnya di Tavullia. Selama isolasi dirinya sangat berharap bisa memiliki anak laki laki dan juga memenangi gelar moto gp ke 10.